Perusahaan tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan di situsnya bahwa mereka membuat keputusan sehubungan dengan konsultasi lebih lanjut dengan otoritas pengatur yang relevan.
Ini mengikuti kekacauan di pasar keuangan setelah Bursa Efek New York mengumumkan pekan lalu akan menghapus tiga perusahaan telepon China dan kemudian menarik rencana itu pada Senin (4/1).